Yang Tersembunyi dibalik Kecantikan SPG

Yang tersembunyi di balik KECANTIKAN Sales Promotion Girl

Tidak bisa dipungkiri bahwanya persaingan di dunia bisnis begitu ketat dan kompetitif. Berbagai inovasi dilakukan Perusahaan untuk mempertahankan dan membuat maju usaha yang mereka geluti. Distribusi dan Promosi produk merupakan salah satu cara yang sampai saat ini bisa dikatakan ampuh dan jitu untuk memenangkan kompetisi.

Banyak channel promosi yang dapat dilakukan, baik melalui ATL (Above The Line) seperti media massa televisi, billboard, internet dan lain-lain, maupun BTL (Below The Line) seperti media massa melalui printing (koran, tabloid), ataupun promosi secara langsung seperti MLM, canvassing ataupun door-to door marketing. Ketika suatu perusahaan melakukan promosi secara langsung di lapangan tentu saja mereka membutuhkan tenaga kerja yang ahli dibidangnya. Umumnya Perusahaan menggunakan jasa Sales Promotion untuk melakukan promosi produk mereka.

Kehadiran SPG (Sales Promotion Girl) pada dasarnya sangatlah penting dan berguna sekali. Apalagi kehadiran mereka membantu untuk mendongkrak penjualan sebuah produk. Tidak sedikit perusahaan-perusahaan dari yang besar maupun kecil menggunakan tenaga SPG ini. Mereka bisa dikategorikan sebagai salah satu ujung tombak Perusahaan.

Adapun uraian tugas atau yang dikenal dengan Job Description SPG adalah mengenalkan, mempresentasikan dan menawarkan produk kepada konsumen yang dalam cakupannya tentunya menjelaskan segala hal yang berkaitan dengan produk tersebut.

Sebagai ujung tombak sebuah produk, SPG dituntut untuk selalu bisa tampil menarik, semenarik produk yang mereka tawarkan. SPG dianggap sebagai pembangun citra sebuah produk. Di balik itu, mereka ternyata harus berkutat dengan hidup yang sederhana. Dengan dandanan yang sangat glamor,nyatanya masih banyak para SPG tersebut yang tidak canggung harus makan di warung-warung kecil. Bahkan, beberapa SPG ada yang mengaku terpaksa memasak sendiri di tempat kos mereka, agar masih bisa menyisihkan uang untuk keperluan yang lain.

Banyak wanita yang memilih profesi sebagai SPG dengan alasan yang berbeda-beda. Ada sebagian SPG itu bekerja sekedar mengisi waktu luang dan hasilnya, tetapi tidak sedikit dari mereka adalah penopang keluarga bahkan membantu orangtua menafkahi keluarganya.

Mereka adalah perempuan-perempuan tegar, tidak cengeng dan enerjik. Mereka adalah pribadi-pribadi yang sadar bahwa meratapi nasib bukanlah jalan keluar untuk memperbaiki kehidupan.
Ketika bertugas, mereka harus selalu ramah, walaupun ada saja kejengkelan yang dibuat oleh pengunjung yang mengusung filosofi “pembeli adalah raja”.

Sesungguhnya dibalik keramahan itu mereka lelah, jenuh, kaki pegal karena selama bertugas tidak diperkenankan duduk ataupun bersantai-santai. Bisa jadi memang sangat berat menjalani pekerjaan dalam kondisi yang kontradiktif dengan perjalanan kehidupan keseharian. 

Dari beberapa faktor tersebut kini kita tidak dapat memandang rendah profesi SPG yang jika ditilik lebih jauh lagi tujuan mereka memilih profesi tersebut

Event Terkini

WeCreativez WhatsApp Support
Tim kami siap memberikan jawaban atas semua pertanyaan anda
👋 Halo, ada yang dapat kami bantu?